Sabtu, 21 Januari 2012

Allah Berikan Cobaan dan Ujian Pada Kita Karena Kita Kuat


Mungkin banyak yang begitu lemes, lesu, dan tak bersemangat ketika Allah swt memberikan cobaan hidup atau ujian kepada kita. Cobaan dan ujian yang datang beruntun pada diri kita terasa begitu berat dan mencoba untuk lari dari hidup ini, tapi entah kemana larinya?. Dan bahkan sampai menyalahkan sang khalik atas cobaan, terpaan dan ujian hidup atas hidup kita ini.


Hadirnya cobaan, terpaan dan ujian hidup hendaklah pandai diri kita dalam menyikapinya, pandai dalam mengambil sisi positif dari segala tantangan hidup ini. Karena sesungguhnya apa yang terjadi dalam diri kita. Itu adalah tempaan agar kita menjadi lebih tangguh dan melatih kesabaran kita.

Memang terlalu mudah sekali untuk mengatakan  kata "sabar" saya dan siapapun pasti mudah mengucapkan kata ini, tapi pada kenyataannya dan faktanya "sabar" itu tak semudah pengucapannya, kita butuh latihan, kita butuh juga cobaan hidup dari allah, ujian hidup dari allah, jika kita dapat melewatinya, mungkin menurut saya barulah kita dapat di katakan sabar.

Kenapa harus seperti ini?, karena sesunggunya sobat, menurut saya pribadi atau juga menurut sobat, beruntunglah jika Allah memberikan ujian atau cobaan lebih banyak kepada kita. Sebab kita akan lebih banyak kesempatan untuk naik kelas dan kesempatan untuk lebih pintar dalam menyikapi segala sesuatu. Jika ada murid yang hendak naik kelas bukankah ia harus ujian dulu dan tinggi atau rendahnya tingkatan kelas tergantung dari kesulitan ujian yang di hadapi? ya kan?.

Tapi yang jelas. Allah tidak akan membiarkan kita mengatakan bahwa kita sudah beriman, sebelum Allah memberikan cobaan dan ujian kepada kita. Dan hanya orang beriman pulalah yang akan mendapat kebaikan kelak oleh Allah swt.  Jika ia pandai besyukur dan mampu bersabar.

Jika kita memandang cobaan hidup dan ujian hidup sebagai bentuk pengontrolan diri kita, maka insyaallah, Allah akan memberikan jaminan kualitas diri yang lebih mumpuni, mantap dan tangguh dari pada memilih untuk melarikan diri dari cobaan dan ujian hidup ini. Melarikan diri sama saja membuang kesempatan untuk naik kelas ketingkat yang lebih berkualitas, selain itu. jikapun kita dapat melarikan diri dari cobaan dan ujian hidup ini, tetap saja kita akan berjumpa dengan cobaan dan ujian-ujian yang lainya dan dengan tingkat yang sama atau bahkan lebih parah lagi, kita tetap naik kelas tapi  tidak mampu mengikuti ujian yang sama dengan orang yang lainnya atau bahasa lainya adalah frustasi yang berakibat bunuh diri. Dan ini banyak dilakukan oleh sebagian orang-orang yang frustasi saat ini.

Kita mestilah tahu, sebenarnya Allah sayang kepada kita. Kita janganlah terlalu mengambil beban atas cobaan dan ujian hidup yang kita hadapi. Allah sangat teliti dalam meletakkan beban ujian di pundak kita. Allah tidak akan memberikan beban yang berlebihan kepada kita jika kita tidak mampu untuk menghadapinya. Jika ada cobaan hidup dan ujian hidup yang kita dapati terasa berat, itu karena allah mengangap kita kuat, kita ambil sisi poitifnya saja dan kita mestilah mesyukurinya saja, "barang siapa yang besyukur akan kutambah nikmatku kepadamu" kalau tidak salah (QS Ibrahim (14) : 7).

Kenapa allah memilih kita untuk mendapatkan cobaan dan ujian hidup yang berat? karena Allah tahu bahwa yang akan diberikan cobaan dan ujian ini, dia dapat mengangkatnya. Dia kuat menurut allah dan pasti allah akan memberikan ganjaran yagn setimpal suatu saat nanti. Maka seharusnya kita beruntunglah dan bersyukurlah atas apa yang kita dapati ini.

Jika terlintas pikiran-pikiran pada diri kita " kenapa Allah aku saja yang kau berikan cobaan dan ujian seperti ini" yang lain tidak kau berikan seperti saya, tidak adil ini namanya allah. Yang lain tidak kau berikan lebih berat dari pada saya, hidupnya tidak seperti saya, mengapa harus saya menghadapinya?. Maka cepat-cepatlah kita lenayapkan pikiran negatif kita ini. Sesungguhnya beruntunglah-beruntunglah Allah memilih kita, sebab allah tahu, kitalah yang sanggup untuk memikulnya, kita punya kadar kesanggupan untuk melewatinya. 

Sekali lagi sobat,, Ayoo kita taklukan cobaan dan ujian hidup yang kita hadapi pada diri kita, insyaallah pasti ada hikmah pada setiap kejadian yang kita alami pada hidup ini, pasti ada sisi positif pada setiap cobaan yang kita hadapi ini. Teruslah bersemangat sobat hadapi tantangan ini, hidup adalah untuk menikmati semua yang di inginkan, maka bersyukurlah dan nikmatilah.

13 komentar:

  1. ujian dan cobaan begitu dahsyat menimpa saya, sudah satu tahun penderitaan ini saya hadapi,
    apakah saya akan naik kelas...!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wallahi, Janji Alloh pasti benar

      Hapus
    2. mendingan gua gk usah naik kelas,daripada ampe katain tuhan..��

      Hapus
  2. Dari dompet yang selalu penuh sekarang sudah 3 tahun usaha menurun sehingga aset2 banyak yang kejual dan hutang ratusan juta, tiap hari harus alokasikan uang padahal penghasilan pas2an, alhamdulillah masih diberi kesehatan keselamatan kekuatan barokah iman dan islam dan masih banyak lagi kenikmatan yang lain , yang mana seandainya air lau sebagai tinta dan pohon2 sebagai tangkai penanya tidak akan pernah habis kenikmatan yang diberikan Allah untuk di tuliskan. Allah maha benar sehingga tidak pernah salah dalam menentukan ujian karena Allah maha tahu sehingga Dia tahu kekuatan kita untuk menerima cobaan, dan setiap cobaan yang datang pastilah ada hikmahNya mungkin dengan ujian terhapuslah dosa2 kita dan dengan ujian terangkatlah derajat keiamanan kita, beriktiar bersabar dan tawakal adalah senjata utama untuk keluar dari segala kegelisahan dan kesusahan hidup, dekatkan diri dengan sang kholik dengan memperbaiki kualitas ibadah kepadaNya

    BalasHapus
  3. Cobaan yg saya lalui sungguh berat sekali,bagai mana jika sudah berusaha mencari nafkah tpi tetap tidak ada yg mau menerima sedangkan istri saya baru melahirkan

    BalasHapus
  4. Cobaan yang saya terima bertubi2, dari sejak saya di phk, istri hamil anak kedua dan mengalami pendarahan sehingga harus dirawat 4 hari di rumah sakit. Sebulan kemudian kembali ke rumah sakit karena pendarahan lagi, kali ini disertai kelahiran anak kedua kami yv belum cukup umur untuk lahir yakni pada usia janin 25 minggu dari normalnya 37minggu. Biaya perawatan yg sangat besar untuk merawat bayi prematur sudah terbayang didepan mata. Alhamdulillah saya mencoba untuk memahami ini sebagai seseorang yang dipilih Allah untuk dianugerahi cobaan ini, di saat orang lain sedang berpuasa ramadhan, saya mendapat bonus cobaan yang menurut saya sangat berat. InsyaAllah saya akan lalui ini, karena janji Allah tidak akan pernah meleset. "Sesungguhnya setiap kesulitan ada kemudahan. Setiap kesulitan ada kemudahan". Semoga Allah senantiasa membimbing saya melalui cobaan ini. Amin

    BalasHapus
  5. Saya sungguh sangat capek ... dengan ujian ini ... ,;) ...

    Sangat capek sungguh .. luar biasa saya sangat capek .... ;"( jujur ;"( .

    BalasHapus
  6. Saya sungguh sangat capek ... dengan ujian ini ... ,;) ...

    Sangat capek sungguh .. luar biasa saya sangat capek .... ;"( jujur ;"( .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar aja masih byk yg di beri cobaan lebih cape dan berat dari Mba, Dia masih sangguup bersabar dan akhirnya meraih sukses. Saya pun terus bersabar dengan cobaan ini, terus terang dulu saya punya usaha besar mobil motor semua saya punya. Sekarang hilang semua uang ratusan bahkan milyaran saya habis semua di tipu orang. Sekarang beli beras 1 kg saja susah, listrik sudah bunyi anak pada tidak sekolah karena tak ada biaya

      Hapus
  7. jika mengikuti nafsu,terkadang begitu berat cobaan ini.tapi allah maha tahu akhir dari segala cobaan ini. dan pasti ada hikmah baik di balik ini semua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  8. Yang penting selalu taat beribadah kepada allah swt maka pintu keselamatan dan kebahagiaan pasti akan kita dapatkan. amien..

    http://www.superartikelblog.xyz/

    BalasHapus