Jumat, 23 Desember 2011

Hujan Hari Ini .......

Ada yang menarik dari hujan hari ini yang seperti biasanya dalam beberapa hari ini mengguyur kota Makassar. Hujannya dimulai sejak sore hari sewaktu aku menuju ke kampus merah di jadwal yang memang tidak aku rencanakan sebelumnya. Tetapi mungkin memang ada kebaikan dari Tuhan yang menggerakkan aku menuju kampus dan ternyata memang ada kebaikan yang aku dapatkan. Melanjutkan kembali tentang hujan hari ini, sewaktu aku baru saja keluar dari Bank BNI pintu dua kampus merah untuk menyelesaikan pembayaran wisuda sarjana, tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras. Derasnya hujan membuat kebanjiran jalanan yang memang sedang dalam tahap perbaikan, nampaknya tidak ada serapan air sehingga berakibat tergenangnya jalanan dengan genangan air yang cukup tinggi. Genangan air tersebut membuat arus kendaraan menjadi terhambat, terlihat ada beberapa kendaraan motor yang mogok akibat kemasukan air dari genangan tersebut. Di depan bank terparkir motor aku yang berada dalam kondisi genangan air yang cukup tinggi, perkara tersebutlah yang menyebabkan aku untuk pulang meskipun dalam kondisi hujan yang sangat deras. Tiba-tiba sebuah mobil melintas di genangan air yang cukup tinggi tersebut yang berakibat munculnya ombak yang cukup besar, ombak tersebut mengenai motor aku dan akhirnya plungggg........motor aku tenggelam kedalam genangan air. Melihat kondisi tersebut akhirnya tanpa berfikir panjang aku langsung turun meski dalam kondisi hujan yang cukup lebat dan menceburkan kakiku kedalam genangan air untuk mengangangkat motorku. Aku menggiring motorku ke arah jalanan yang cukup tinggi dan terhindar dari genangan, dengan tangkas aku starter motorku yang habis tenggelam tersebut dan berharap agar mesinnya masih mampu beroperasi. Pada tahap awal mesinnya tidak mampu untuk dihidupkan, tetapi aku terus melakukan starter hingga akhirnya mesin dapat hidup, setelah mesin hidup aku jalankan motor aku. Nampaknya ada yang aneh dari cara jalan motor aku dan ternyata benar karena karburatornya kemasukan air. Dalam kondisi seperti itu aku terus mengendarai motor tersebut meski terkadang gasnya turun naik ketika aku menaikkan persneling, dalam kondisi hujan dan keadaan motor yang tidak terlalu baik tersebut aku mencoba mencari bengkel motor agar air yang berada dalam karburator bisa dikeluarkan. Hingga akhirnya aku menemukan bengkel motor yang juga berada dekat pintu dua kampus merah, meski sebelumnya harus mutar terlebih dahulu di depan BTP. Di bengkel motor tersebutlah aku memutuskan untuk meminta jasa mereka untuk mengeluarkan air dalam karburator motorku sekaligus memperbaiki mesin yang juga kemasukan air. Tiba-tiba mendekat seorang anak yang masih cukup muda dengan berperawakan tinggi, badan sedang, cukup gemuk, dan rambut pendek, mengenakan kaos warna agak kehiaju-hijauan serta celana pendek yang agak sedikit di bawah lutut, ternyata anak itulah yang ingin memperbaiki motor aku, dan aku pun menjelaskan bahwa air masuk kedalam karburator motor, setelah itu ia pun akhirnya mengambil peralatan dan mulai membongkar mesin motorku terutama karburatornya, aku pun juga memesan kepadanya untuk sekaligus mengganti oli motor. Aku kira waktu pekerjaannya tidak terlalu lama, karena sebelumnya aku juga pernah mengalami insiden yang sama namun sang montir mengerjakannya dengan waktu yang cukup yakni tidak terlalu lama dan juga tidak terlalu cepat .........."sedang-sedanglah"...........namun kali ini sang montir di bengkel itu mengerjakannya cukup lama ditambah lagi kabel gas-nya putus sehingga aku harus merogoh kocek yang cukup banyak kali ini yang totalnya Rp. 67.000, padahal disaat yang sama isi kantong cukup menipis karena kurangnya penghasilan. Akhirnya proses pengerjaan pun selesai dan pada saat yang bersamaan hujan memang sudah mulai agak reda, aku pun mulai menyalakan mesin motor dan menjalankan motor tersebut. Di tengah jalan sebelum sampai ke rumah hujan lebat turun kembali di tambah jalanan yang macet akhirnya aku yang memang sudah berada dalam kondisi basah memutuskan untuk terus melaju motor tersebut karena "takkala B4S4M4M1". Sesampainya di rumah aku membuka jaket dan meneteskan air yang membuat tubuh ini basah kuyup, dan akhirnya aku teringat bahwa ternyata aku belum sholat ashar, aku pun bergegas untuk melaksanakan sholat ashar meskipun waktu magrib sudah kian mendekat ................. "SEKEDAR BERBAGI SEDIKIT KISAH"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar