Rabu, 28 Januari 2009

HIP seri ke-3: "BARACK OBAMA dan Masa Depan Dunia Islam"


Halqoh Islam dan Peradaban Seri ke-3 dilaksanakan oleh HTI kota Makassar yang bertemakan "Barack Obama dan Masa Depan Dunia Islam" diselenggarakan pada hari Ahad, 25 Januari 2009 dimulai pada pukul 08.30 dan berakhir pada pukul 12.00 Wita menjelang shalat dhuhur. Kegiatan ini berlangsung di Masjid AQSA Jl. Maipa Makassar, kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ust. Arman Kamaruddin, ST, MT kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film seputar kemenangan dan pelantikan Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat.
Alhamdulillah kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dari berbagai macam ormas, masyarakat umum dan mahasiswa. Peserta yang menghadiri kegiatan Halqoh ini diperkirakan sekitar 100 orang dan peserta sangat antusias mendengarkan pemaparan dari para pemateri dalam kegiatan HIP tersebut.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini : (1) Drs. H. Bahar Ngintung (Politisi Makassar) yang kebetulan juga merupakan salah seorang caleg yang sangat terinspirasi oleh Obama, di Makassar sendiri beliau menghabiskan dana untuk membuat baliho-baliho yang tersebar hampir diseluruh sudut kota Makassar hingga Euphoria kemenangan Obama sangat terasa di Makassar. Dalam pemaparannya beliau mengatakan kita masih bisa menggantungkan harapan kepada Obama, saya kira pernyataan ini wajar terucap dari lisan beliau disebabkan karena kurangnya kepekaan ideologis yang dimilikinya untuk melihat permasalahan Dunia Islam saat ini dan nasib dari kaum muslimin terkhusus diwilayah timur tengah dan palestina yang hingga saat ini masih dibombardir oleh Zionis Isreal laknatullah Alaih. Pembicara yang ke- (2) Prof. Dr. Basyir Syam, MA (Dosen FISIP Unhas/Pemikiran Politik Timur Tengah) beliau datang terlambat disebabkan karena baru saja pulang dari Manado untuk mengisi kegiatan Seminar Pendidikan disana, tetapi karena kegigihan dari panitia yang menghubunginya yang juga salah seorang mahasiswanya di FISIP Unhas akhirnya beliau sempat hadir dan memberikan pemaparan dalam kegiatan HIP tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa sejatinya kita tidak bisa berharap kepada orang kafir terutama Obama, namun disisi lain kita pun juga harus melihat sikap Obama yang sehari setelah pelantikannya menghapuskan penjara Guantanamo dan menelpon perdana menteri Ehud Olmert itu dinilai oleh beliau sebagai langkah maju jika dibandingkan dengan pemerintahan Bush. Tetapi secara pribadi beliau sangat mendukung perjuangan Hizbut Tahrir untuk menegakkan kembali Khilafah Islamiyah dan kehidupan Islam walaupun ada sedikit perbedaan antara beliau dengan pendapat hizbut tahrir dalam hal kenegaraan. Namun beliau juga tetap memotivasi para pejuang penegak syariah dan khilafah untuk terus konsisten dalam perjuangannya "sebagai cita-cita Khilafah Islamiyah bukanlah merupakan hal yang mustahil" ungkap beliau. Semoga Allah SWT membukakan pintu hatinya untuk menanggalkan sikap pragmatis yang masih melekat. Kemudian pembicara yang terakhir (3) Ust. Ahmad Gadang, S. Hut (Lajnah Siyasiy DPD I HTI Sul-Sel) beliau memaparkan bahwa sebagai kaum muslimin kita tidak boleh berharap kepada Barack Obama karena sesungguhnya Amerika adalah sebuah negara yang mengusung Ideologi Kapitalisme, sikapnya terhadap kaum muslimin dan dunia islam akan sama saja yang berubah hanyalah uslub siyasiy yang lebih mengedepankan smart power tetapi pada hakekatnya amerika akan tetap mempertahankan hegemoni dan imperialisme-nya atas dunia Islam dan menekan gerakan islam ideologis sebagai lawan ideologi mereka. Oleh sebab itu kita tidak boleh berharap dan percaya kepada Obama karena Amerika bukanlah Obama saja tetapi sebuah institusi yang mengemban ideologi Kapitalisme. Hanya kepada Khilafah kita harus berharap. Acara ini dipandu oleh moderator Ustadz Bahrul Ulum, S. Pd.
Pada sesi tanya jawab terjadi perdebatan yang sangat seru seputar tema dan pemaparan yang diangkat oleh para narasumber, tetapi perdebatannya tetap pada kerangka yang arif dan bijaksana juga sebagai bentuk dari kesadaran kaum muslimin untuk memperjuangkan islam. Acara berakhir secara tertib dan teratur disertai pemutaran film dokumenter tentang palestina dan keharusan menegakkan khilafah.

"SAATNYA KHILAFAH MEMIMPIN DUNIA"
(Danial Darwis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar